Tuesday, September 11, 2012

Aku, Kita, &TMII (Taman Mini Indonesia Indah)

Untuk kesekian kalinya (Keempat kali sih :p) akhirnya balik lagi ke TMII. TMII yang luasnya bukan kepayang ini kalo diputerin dengan jalan kaki bakalan kepayahan. Kali ini ke TMII mengantar sang kekasih @annisast untuk liputan kegiatan dari para anak muda Jakarta yang mengadakan acara gath K-POP dalam balutan teater dan cover dance.


Pertama kali ke TMII pas SMP, masih teringat ketika @ratih_tihra tersesat di TMII dan hampir ditinggal. Tanpa tedeng aling-aling menangis histeris selama perjalanan dari TMII menuju DUFAN, yang mana sekarang saya ketahui dia nangis dari Jakarta Timur sampe Jakarta Utara, mungkin ini rekor nangis terpanjang sejarah Study tour sayah


Kedua kalinya ke TMII. Layaknya seorang aktivis kampus juga ketua panitia di banyak acara, saya menyusun Study Tour untuk kampus. Acara ini dibagi 2 bus, bus pertama berangkat ke kabel bawah laut INDOSAT. Bus kedua rencananya gagal ke Metro TV. MetroTV mungkin lupa menaruh proposal yang kami berikan, jadi pas kami konfirmasi seminggu sebelum hari H kebingungan tentang study tour kami :s. Bingung karena MetroTV ternyata menolak study tour dari kampus, maka dengan Plan Z bus kedua menjadi tur ke TMII untuk mendatangi Museum Telekomunikasi. Ke Museum Telekomunikasi lebih bermanfaat daripada ke Kabel bawah Laut (Bebaskeun). Di museum jadi tau gimana perkembangan telekomunikasi di Indonesia dari jaman pacaran pake telpon koin sampe telpon kartu (saya pernah loh pake telpon kartu, aing tea atuh)



(Foto : Museum Telekomunikasi Mediaindonesia.com )


Untuk ketiga dan keempat saya mengantar si pacal untuk acara Kpop gath. Ketiga kalinya saya ke TMII naek Kereta Gantung (SkyLift). *ubek ubek poto ga ada euy* Sebenernya saya ga mau upload foto pas di skylift, soalnya mukanya sayah sendang ketakutan gitu, maklum takut ketinggian.


Aku ceritain dikit untuk keempat kalinya saya ke TMII.


Pengalaman dari sebelum-sebelumnya kalo naik taksi itu capek, karena di dalem TMII harus jalan kaki, maka setelah proses musyawarah dan obrol sana-sini diputuskanlah naek motor ke TMII. Dan enak naek motor, keliling di TMII ga usah nyewa mobil keliling. Naek motor juga enak bisa berhenti kapan aja kalo mau ambil foto, kekurangannya sih kepanasan ajah.



(Foto Pribadi : Naek motor dari Jakarta ampe Bali :p ) #ObsesiPengenKeBali


Kekurangan dari TMII ini adalah jalur kendaraan yang hanya satu jalur, jadi mau tak mau harus berkeliling untuk menjugjug (menuju) tujuan yang kita mau. Kalo misalnya kelewat ajah harus muter lagi. 


Well, buat orang yang seneng banget sama museum, di TMII banyak banget museum yang bisa dikunjungi. Misalnya saja ada Museum Telekomunikasi, Olahraga, Air Tawar, Serangga, Listrik, Minyak Bumi dan Gas, pokoknya banyak banget (Padahal lupa).


Museum Air Tawar dan Serangga


Habis liputan selesai, kita mendatangi Museum Air Tawar dan Serangga. Tiketmasuknya 15 ribu kalao ga salah atau 20 ribu yah? ah apeulah lupa


Semua yang ada di Museum air tawar semuanya ikan-ikan dari air tawar, ya eyalah!! Ini harus ditekankan, karena ikan air tawar yang ditunjukan bukan saja ikan-ikan kecil, tapi ikan besar yang bisa mencapai 2 meter lebih panjangnya. Contohnya saja ikan Pirarucu, ikan ini ikan air tawar terbesar di dunia. Ikan yang berasal dari Brazil (sumpah ini ga googling, soalnya pengetahuan aku hebat gituh)



(Foto dan pacar pribadi : Bayi Pirarucu (BAYI!!!))


Ada juga Ikan Kakatua yang tolol



(Foto : Ikan yang ga ada buntutnya, kelakuannya mindah-mindahin batu atau renang kebalik)


Nah ini aku mau share juga sebagian foto yang berasal dari Museum Kupu-Kupu.



(foto : Peta Kupu_kupu di Indonesia. Ada kupu-kupu si rama-rama yang guede)



(Foto : Foto Belalang yang segede tangan kiper (saya sendiri))



(foto : yang terakhir nih aku share, foto lalat ijo gede-gede. Iyuh… jijik)


Aku Bahagia, kamu?

0 comments:

Post a Comment